Manusia tentu memiliki banyak wajah di hatinya. Layaknya permata yang dipotong dengan indahnya dan bermandikan cahaya. Siapa pun tentu belajar untuk menempatkan sisi wajah yang bisa digunakan, untuk menghadapi keluarga, teman, pacar, atau orang-orang sekitar.
Namun, tetap ada sisi permata yang tidak ditimpa cahaya, yakni sisi paling belakang. Sisi terkecil setelah dipotong berkali-kali. Bagian terkecil di belakang, bahkan tidak disadari apakah sebenarnya sisi itu ditimpa cahaya atau tidak. Seperti inilah, kekotoran yang disembunyikan, kebusukan yang dirahasiakan, dan racun yang disimpan manusia
Sadarilah! Jangan berpaling dari sisi belakangmu sendiri. Jangan menghiasinya, jangan membohongi diri sendiri sebab sisi belakangmu sangat buruk. Sampai kau mati, sebab pencarianmu tak akan pernah selesai.
Selasa, 01 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar